SOLIDARITAS MEDAN SLANKERS CLUB KEMBALI KE ALAM

Setelah kesibukan yg menumpuk. Setelah bosen dengan ke sumpekan kota, asik nya mejelajahi alam, kembali bersahabat dengan alam, kembali mengenal alam, kembali melindungi alam. Seperti kata-kata dari mas Bim-Bim Slank. Jika kau peduli kepada alam maka alam pun akan peduli kepada mu.

Sebuah awal yg baik di bulan agustus 2010 buat Medan Slankers Club. Karena bisa kembali aktif dengan kegiatan- kegiatan setelah sekian lama hanya melaksanakan kegiatan yg biasa-biasa saja.

Minggu, 8 Agustus 2010 pukul 10.00 WIB rombongan slankers medan berangkat dari Beskem yg berada di Marindal 1 Psr V Gg. Sari No.3, menuju Binge (Salah satu objek wisata di Langkat Sumatera Utara)

Teriknya sinar matahari siang itu cukup untuk membakar kulit. Perjalanan panjang di mulai dengan konfoi cinta damai bareng medan slankers club, sekalian menyebarkan virus perdamaian Slank di medan dan desa2 sepanjang perjalanan menuju langkat.

Sepanjang jalan, para slankers sangat menikmati walaupun cuaca siang itu sangat lah panas. Setelah perjalanan memasuki daerah perdesaan perjalanan tak terasa capek, karena di suguhi dengan pemandangan alam yg indah, lembah di kanan kiri sangat indah.

Jam 1 siang para slankers tiba di Binge rafting, setelah sampai para slankers langsung bersiap dan berganti pakaian untuk bermain air. Tawa pun pecah, sudah lama gak bermain air di keindahan alam.

Capek  bermainan air, semua pun pada menyerbu makanan yg telah di siapkan di warung. Setelah perut diisi dan hari sudah semakin sore, waktunya untuk pulang. Baru saja mau berangkat, hujan deras pun mengguyur langkat sore itu. Setelah hujan reda semua pada bergesas pulang. Baru saja melewati pintu keluar hujan pun kembali mengguyur. Perjalanan yg sangat dingin, derasnya angina, lebatnya hujan,hebatnya kilat yg menyambarmenjadi tantangan alam demi menempuh perjalanan pulang. 

Hujan dan angin semakin deras membuat para slankers tidak berani melanjutkan perjalanan pulang. Sehingga perjalanan dihentikan setelah menunggu lama hujan pun tak juga reda, namun waktu semakin sore. 

Perjalanan pun dilakukan karena memikirkan tidak memungkinkan dilakukan perjalanan malam. Perjalanan yg sangat berat di lewati. Kembali kea lam dan di lewati dengan berbagai rintangan alam. Namun semua terasa indah. Kekompakan dan kebersamaan sangat terasa.  

Add to Cart